Suatu hari saya rapat dengan owner dari suatu perusahaan yang memberikan bantuan Rp 5,5 M ke seorang kyai yang saya hormati. Bantuan, lho, bukan pinjeman. Bukan sesuatu yang harus dipulangin. Bantuan, tanpa syarat.
Saya diutus sama Pak Kyai untuk mengucapkan terima kasih ke pengusaha itu. Pertama kali liat pengusaha ini, saya bangga sekali. Dia masih muda, wajahnya bercahaya, pintar, gagah, ganteng, tinggi, pokoknya sempurna deh,perfecto! Begitu dia dateng, naro tas, keliatannya habis dari perjalanan gitu. Saya tanya sama pengusaha ini,
“Dari mana, Pak?”
“Oh saya habis dari London.”
Wuuaaaahhh …. dengarnya aja kita kayanya gimana gitu.Terus saya tanya,
“Ngapain, Pak, di London?”
“Rapat. Ada rapat keuangan di sana.”
Subhanallah.Tapi yang bikin saya kagum adalah ketika saya bertanya,
“Pak, apa sih rahasianya? Duit kok banyak kaya begini?”
Dia bilang, “Ustadz, sebenernya saya ga enak buka ini. Tapi karena antum nanya, jadi ane buka, semoga bisa jadi bahan pembelajaran. Ane rasa, karena ane mencintai dan tidak meninggalkan shalat malam sejak SMP kelas satu.
”Allahu Akbar!
Boleh saja dunia ribut. Orang di luar ribut. Kok shalat pengen kaya? Boleh saja.Tapi fakta mengatakan seperti ini. Orang ini mencintai shalat malam lalu Allah berikan dunia kepada dia.Dan liat, jika dunia di tangan orang shaleh, maka akan ada kemanfaatan yang besar. Dia bantu seorang kyai lima setengah miliar tanpa syarat apa pun. Betapa berkah hidupnya.
Masya Allah
